Wednesday, June 20, 2007

Berani Melepaskan

Pernah dapat dari teman...... kayaknya bagus deh buat direnungkan.. :D



Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik,kaya, pintar, teristimewa dibandingkan dgn yang lain.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya".
Ingatlah !! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru...
* Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng,yang cantik,pintar,kaya, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.
* Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan".
* Kegagalan tidak berarti Anda tidak mencapai apa-apa...namun Anda telah memahami sesuatu...!Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...!!

Patah hati bisa menyebabkan sakit jantung?? nah lo..

kalo kau pernah takut mati.... sama...
kalo kau pernah patah hati... aku jg iya....
dan seringkali sial datang & pergi tanpa permisi kepadamu...
suasana hati........ letto....

Ciri2 Patah hati : merasa dunia gak adil,tiba-tiba jadi pendiam, selalu murung, gak napsu makan, penginnya nangis terus, not easily to breathing,kalo bisa pengin lenyap aja deh dari muka bumi ini..merasakan nyeri di dada..
saya membaca di koran tempo edisi juni 20 2007 ( hasil pinjeman.. kekkeke) yang terakhir disebutkan masuk kategori"broken heart syndrome", yang kata penelitian menunjukkan bahwa menghadapi situasi tegang saat seseorang mengalami stres (spt patah hati gitu misalnya) bisa menyebabkan aritmia(gangguan ritme jantung) yg bisa membahayakan jiwa... waduh aku takyut(yg sering patah hati.. :P)

lalu gimana dong.. siapa sih yang mau patah hati.... pasti semua juga gak mau tu patah hati.. tapi karena suatu hal, keadaan tertentu orang bisa mengalami itu..

bagaimana sih caranya menghindari atau bahkan tidak tersentuh sama sekali dengan yang namanya patah hati??.. andai kutahu..hihihi (ada yang tau gak???)

tapi setidaknya mungkin ada sedikit hikmah yang bisa diambil dari peristiwa patah hati tersebut.. selain kita jadi tau kayak apa sih sakitnya patah hati itu yg penginnya menjatuhkan diri aja dari lt.16 gitu (tapi kacanya tebel susah didobrak jd diurungkan deh niatny), kita bisa menjadi lebih tegar tiap menghadapi masalah lagi, jd lebih waspada terhadap orang2 yg telah membuat hati menjadi patah-patah, yg jelas mjd dewasa kali yeee... ah yasud deh pesennya jangan sering2 patah hati ntar bisa sakit jantung.. lagian tidak baik untuk kejiwaan...

Tuesday, June 19, 2007

Menutupi kebenaran

"kebenaran" kalimat ini sangat menyiksaku akhir2 ini.. entah kenapa aku dibikin bingung olehnya, suatu kebenaran itu lebih baik diungkapkan, ditutup-tutupi, disembunyikan (hampir sama dengan ditutup-tutupi yah?) kemudian dilupakan begitu saja, atau untuk kebaikan seseorang lalu "kebenaran" itu dibikin menjadi suatu kebohongan, padahal disatu sisi ada yang tidak ingin menutupi kebenaran... hmmm capek deh......